Lost Time Memory - Indonesian Translate
Lost Time Memory (Ingatan Waktu yang Hilang)
Music,Lyrics : Jin (Shizen no Teki-p)
Illust,Movie : Shidu
Singer : IA
Bertahun-tahun bayangan tidak pudar
Justru mengundang banyak emosi
Aku membungkuk dan menarik sendiri
Dibawah matahari,jalan berbukit
Kami berjalan,sosok yang agak buram
Musim panas yang sudah pergi dari mataku
''Jangan pedulikan aku''
''Pergi lah ke suatu tempat''
Aku menebas tangamu menjauh
''Aku tak mau''
Kau bilang padaku
dan menggenggam tanganku kembali
''Kau mengganggu!''
Berjalan kedepan
Dan tanpa melihat kebelakang
''Apa sebenarnya isi hatimu?''
Hal-hal seperti ''hikmat'' tak bisa diharapkan
Tak ada alasan jadi ku terus gagal
Coba saja yang dulu bisa kembali
Bertahun tahun sudah berlalu,tapi aku hidup dan takut mati
Dan menggambar harapan ''Mungkin suatu hari nanti''
Walau ku tahu ku tak pernah melihatmu lagi
Berkata ''Ku tak peduli,ingin mati,ingin mati''
Meraih tangan sendiri dan kutukan
Aku tak bisa melakukan apapun
Jadi aku hanya santai menikmati hidupku
''Jika musim panas dapat menunjukan kita sebuah mimpi,
mari pergi sebelum kau pergi
Hari dimana aku bersembunyi karena malu menerangi udara
Sangat panas dipikiranku
Seorang laki-laki berumur 18 tahun
Menunggu sesuatu hari ini lagi
Mengingat sosok kabur
Di musim panas
Melawan matahari di halaman sekolah
Senyum dari telinga ke telinga,bergema
''Ayo kita bermain''
Terdengar suara yang tiba-tiba menjadi samar
''Kau tak apa?'' bertanya dengan nada cemas
Hal seperti ini tak akan pernah kudapat
''Kau bertindak sangat sedih,
namun itu hanya menjadi tindakan pada akhirnya
Kabut tipis,lebih baik menjadi apetetis
Menambah kecepatan yang kupunya kemarin
Karna,aku tak ingin panasmu meninggalkanku lagi seperti di mimpi
Jika ku tak bisa bermimpi..kau dan aku...yang pernah kulihat...dan kita akan menjadi
Sebaliknya memegang masa lalu daripada melepaskannya
Tak pernah bangun,atau aku akan istirahat dari getaran
Dunia luar yang mencoba menolakku
''Tapi kau tak bisa melihat hari istirahat kembali tnpa besok''
Seolah-olah aku peduli sedikit pun
Berlari dari semua dihari ini
Ya,aku memang lebih suka sendirian!
18 tahun dan tak baik lagi
Menangis pada tuhan,tapi tetap tak bisa kuat
Menggapai kedua tangannya untuk mengambil
Senyum indah yang takk bisa ia ambil
Memerangi matahari di sebuah kota kecil
''Oh tuhan,mengapa kau tak bisa membebaskan ku?!''
Tiba-tiba setiap aku bernafas,berhenti sekarang
Tak bisa kembali..
(Hari musim panas itu..)
Sangat menyakitkan & buruk
(Jangan pernah disentuh)
Atau mungkin beristirahat
Sebuah suara memanggil ''Bisakah kau mendengarku?''
Sekarang menjadi lebih jelas,ternyata itu alasannya
mimpi malam di pertengahan musim panas,dan aku mengulurkan tangan melewati kabut
Menangis pada tuhan,anak laki-laki,tidak menjadi kuat
Di hari-hari ia berdiri,tak goyah
Senyum musim panas yang tak teringat
Tidak,itu tetap sama selamanya
''Maafkan aku,karena mati''
Selamat tinggal juga jalan kesedihan dan juga kesepiaan
Oh tuhan,jangan katakan kau akan pergi
Oh tidak,jangan meninggalkanku!
Aku akhirnya tahu siapa sosok kabut itu
Yang selalu melihat ke arah ''diriku''
Lagu ini lebih kepada pilihan shintaro mau move on apa kaga ama akhir dari kedua pilihan itu
BalasHapusMenurut saya...
BalasHapusditonton aja vid clip nya nanti ngerti kok
Iya trimakasih ya, saya sudah liat ko.
HapusYang route XX itu yang masa lalu nya ya kan ? tapi syukurlan Shintaro bisa move on di akhir lagu .-.